#MahakaryaAyahIbu: Serpihan Kenangan Saat Menjemput Ayah
Menjemput Ayah sepulang bekerja adalah sebuah momen yang menjadi awal kebersamaanku dengan Ayah dan Ibu.
Menjemput Ayah sepulang bekerja adalah sebuah momen yang menjadi awal kebersamaanku dengan Ayah dan Ibu.
Dum spiro, spero : Selama hayat masih dikandung badan, masih ada pengharapan.
Represi ego, cinta tak terbatas, hati yang kokoh, keinginan belum kunjung terealisasi.
Bagi Bapak, aku adalah mahakarya yang bisa dibanggakan pada semua orang.
Kebahagiaan yang kita dapat hari ini, sebenarnya telah dibayar lunas oleh perjuangan Bapak dan Ibu kita dulu.
Ayah adalah semangat juang untuk menciptakan Mahakarya dengan berdasarkan kasih sayangnya yang tidak pernah kasat oleh mata.
Semangat Bapak Ibuku, Semangat Kokoh Tak Tertandingi.
"Perjalananmu akan lebih bermakana jika kamu mampu menyeimbangkan perihal dunia dan akhirat."
"Tetaplah Kokoh Tak Tertandingi, Karena Kamu Mahakarya Terindah yang Pernah Ibu Miliki..."
Ayah dan Ibu, tunggulah mahakaryaku di pelabuhan impian.